Rabu, 30 April 2014

Rumah Virtual

Selamat Malam Buat Kamu Rumah Virtualku.

Sudah lama sekali rasanya jari-jari ini tidak menari diatas tuts laptop. Ia yang begitu rindu membantu otak dan hati menggambarkan sebuah perasaan. Diatas tuts laptop yang masih baru ini, tertitipkan harapan "ceritakanlah apa yang ada di dalam hatimu". Tuntunlah ia menuju tempat ini, tempat yang mulai hari ini akan disebut "rumah". Iya, anggaplah ini rumah meski ia harus ditemani kata "virtual". Seperti definisinya, rumah itu tempat berbagi juga tempat bersosialisasi. Tuntunlah jari-jarimu menuliskan "sesuatu" yang tidak bisa dituliskan di jejaring sosial seperti facebook, twitter, atau bahkan di BBM.

Rumah ini sudah terletak jauh dari keramaian, kalau ditambah dengan kemalasan sang pemilik merawatnya tentu rumah ini akan runtuh dengan sendirinya. Semoga nasibmu tak sama dengan zlywan.********.com kasihan nasib rumah itu, ia kutemukan sudah tak berpenghuni dan ditinggalkan oleh pemiliknya.