Jumat, 01 Februari 2019

Melupakan yang seharusnya tidak dilupakan

Di akhir-akhir masa kuliah, aku sulit sekali nyelesein Tesis. Kalau dihitung-hitung, butuh 3 tahun buat nyeleseinnya. Pas masa-masa kritis menjelang drop out (DO), ada orang yang yang ngajari DOA, biar segala urusan yang berhubungan dengan tesis dimudahkan.

Sayangnya, aku lupa siapa yang udah ngasih doa. Tapi, siapapun orangnya semoga orang itu diberkahi segalanya :) Terimakasih ya :)

Pas orang itu ngasih doanya aku bergumam “Oh, yang ini....” karena ternyata doa itu sering denger dan bahkan udah dihafalin. Udah bisa nebak belum? Semoga sudah ya…

Doa ini ada di dalam QS. Thoha ayat 25-28.
.
.
.
رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ
ROBBISYRO_HLII SHODRI
Ya Tuhanku lapangkanlah dadaku,
وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ
WAYASSIRLII AMRII
dan mudahkanlah untukku urusanku,
وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ
WA_HLUL ‘UQDATAMMILLISAANII
dan lepaskanlah ikatan (kekakuan) lidahku,
يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ
YAFQOHUU QOULII
supaya mereka mengerti perkataanku

http://bukudoaku.blogspot.com/2008/06/doa-sebelum-belajar.html


Percaya atau tidak, setiap kali aku kesulitan nemuin dosen pembimbing, aku gak berpikir yang aneh-aneh. Doa terus sampai berulang-ulang di ruang lobby. Sampai ada kejadian, dosen udah nolak aku buat bimbingan karena jadwalnya full, tetiba nge-whatsapp “saya ada waktu 30 menit, silahkan saudara ke ruangan saya segera”. Maasya Allah.

Jadi kalau sekarang ada kesulitan, banyak-banyakin doa:  

رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ

Tantangan menulis, pesan kebaikan gamis vitto kidswear
=======
Setelah nulis panjang lebar, baru nyadar pas perhatiin baik-baik pesan kebaikan di sablonannya.  Aku salah pemirsa. Tapi tetap ku post yaa, besok insyaAllah aku bakal nulis sesuai dengan pesan kebaikan yang ada dalam gamis nya

kalau ini ga


Oh iya, kenapa sih aku bisa ngelupain orang yang sepenting itu jasanya dalam mengantarkan kak Zly dapetin gelar keilmuan?

Jadi,  masalah psikologis yang muncul karena tekanan menjelang DO, ada beberapa ingatan yang aku lupakan. Huhuhu, tapi jangan khawatir ya, dengan berjalannya waktu potongan-potongan ingatan itu kembali kok :D Ini sih kata psikolog yang tangani aku ya :D

Aku cuman manusia biasa kok, ada waktu-waktu dimana aku pernah ada di titik terbawah dalam hidup. Yaa, dinggap aja buat belajar memaknai hidup.
Jadi kalau sekarang ada kesulitan, banyak-banyakin doa:  

رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ
InsyaAllah, dikasih kemudahan sama Allah.