Jumat, 10 Januari 2014

Musim masuk angin

Aktivitas harian pada saat matahari masih bersinar hangat dan memberikan Vit. D adalah pergi ke warung sayuran. Bedanya, hari ini saya pergi ke warung sayuran yang tidak biasanya saya datangi. Sebenarnya ibu penjualnya ini lebih baik dan lebih ramah dibandingkan ibu penjual yang jarak warungnya lebih dekat dari asrama tempat tinggalku saat ini.
Tidak seperti biasanya, saya merasakan ekspresi wajah yang jelek saat berbelanja, itu karena saya merasa perut saya sakit dan seperti ada yang ingin keluar dari rongga mulut (baca : mual). Rasa ini sudah kualami sejak 2 hari yang lalu. Sakitnya mulai bertambah saat memilih sayuran, saya tak sanggup menopang badan dan akhirnya terduduk diantara tumpukan bahan makan.
Karena kebaikan dan perhatian ibu penjual sayuran itu. Ia mengatakan bahwa memang benar kalau yang saya rasakan itu “masuk angin”. Anehnya saat mendengar kalimatnya saya langsung kaget “ini memang musimnya masuk angin mbak”
Hihihihi.. Ternyata ga cuman duren yang ada musimnya, masuk angin juga ada musimnya.
Thanks to her karena sudah memberikan saran untuk minum tolak angin, pake rheumason.
Wah, mungkin ini hal-hal yang di berikan Allah untukku jika suatu saat nanti saya mengenang jogja. Saat di jogja lah saya merasakan *masuk angin* atau bahasa gaulnya *wind enter*
Yk, 13 feb 2012, kira-kira 08.15 Wib.
from : zlywahyuni.tumblr.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar